Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

GUSDUR : HALAL BIHALAL

GUSDUR : HALAL BIHALAL
alm. KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur)

selamat datang di Nomor Dua

Gusdur melupakan seorang Ulama dan Politikus nyentrik dari kalangan Nahdliyin, yang sangat luas ilmu dan toleransinya. Dalam sebuah kesempatan (dakwah) beliau menyampaikan tradisi tahunan yang ada di Indonesia dan tidak ada ditempat lain, yakni Halal Bihalal.

Sebagian umat Islam (sedikit) berkeyakinan bahwa halal bihalal merupakan hal yang tidak ada contoh dan dalil, dan merupakan perbuatan yang mengada-ngada yang tidak perlu dilaksanakan.

Dalam kesempatan tersebut pun Gusdur menjelaskannya sebagai berikut :

Ini Halal bi Halal itu adalah kebiasaan atau tradisi Indonesia. Mau cari di kitab mana saja ndak ada itu. Kitab mana saja ndak ada.

Tapi ndak bisa disalahkan karena cocok dengan ajaran islam.

Nah, sebagian besar dari apa yang kita lakukan itu sebetulnya adalah hal yang kita pikir-pikir sendiri.

Kaya pakai celana pendek, celana panjang, pakai arloji (jam tangan), ndak ada dalilnya. Ndak pakai dalil.

Pokoknya ini nggak haram, selesai sudah. Lain kalau arlojinya (jam tangannya terbuat dari) babi itu ya haram. Ini ndak kok.

Saya sih artinya apa? Islam itu begitu luas sehingga dia sanggup menampung apa saja perubahan-perubahan dalam hidup kita."


Al-Faatihah...

Baca Juga : Ijazah Do’a Agar Rejeki Melimpah Seperti Hujan dan Barokah dari Mbah Moen

keyword : halal bihalal adalah, halal bihalal idul fitri, halal bihalal kbbi, halal bihalal bahasa jawa, halal bihalal atau halalbihalal

Posting Komentar untuk "GUSDUR : HALAL BIHALAL"